Potensi Wisata
WISATA CURUG PENGANTIN
Curug Pengantin terletak di Dusun Parduli, Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sebuah air terjun yang memiliki ketinggian sekitar dua meter. Namun yang istimewa dari air terjun ini lantaran warga yang tinggal di sekitaran air terjun itu mempercayai apabila mandi di Curug Pengantin ini bisa untuk menolak bala atau kesialan. Selain itu,jika kita mandi di sini dapat mempercepat dapat jodoh. Dinamakan Curug Pengantin karena dulunya pada tahun 1960-an ada sepasang pengantin muda yang mandi di tempat tersebut. Namun entah kenapa kemudian keduanya menghilang, tanpa diketahui kemana dan oleh sebab apa mereka berdua menghilang. Sejak kejadian itulah, warga yang bertempat tinggal tak jauh dari lokasi air terjun tersebut dinamai Curug Pengantin. Jodoh memang di tangan Tuhan. tetapi, masih saja ada orang yang percaya mistis dengan melakukan banyak hal yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Dan salah satu hal yang dipercaya oleh mereka yang masih mencari pasangan hidup adalah dengan mengunjungi Curug Pengantin. Keindahan Curug Pengantin Bagi masyarakat yang masih percaya akan mitos tersebut, tentu saja akan datang dan berharap agar segera dipertemukan dengan pasangan hidupnya. Namun, bagi anda yang hanya ingin berwisata, anda dapat menyaksikan pesona air terjunnya yang masih sangat alami. Menuju lokasi Curug Pengantin masih bisa terbilang sepi dan sekitar 8 kilometer dari Kecamatan Ajibarang. Curug Pengantin ini tempatnya ada di tengah hutan. Jalannya pun menanjak dan belum diaspal. Kendati begitu, air di curug ini tak pernah kering dan selalu mengalir airnya baik musim hujan maupun kemarau. Akses jalannya juga cukup menanjak dan belum diaspal dengan baik sehingga anda perlu sedikit berjuang untuk dapat sampai ke Curug pengantin. Menurut penduduk sekitar, air yang mengalir di air terjun ini tidak pernah surut. Sedangkan pada saat curah hujan sedang tinggi, air yang mengalir pun menjadi deras. Tempat ini menjadi ramai pada malam Jum’at Kliwon yang dimulai pada pukul 12 malam hingga 2 dini hari. Mereka pun mau bersusah payah untuk mandi hanya dengan penerangan lampu senter. Oleh karena itu, guna memudahkan para pengunjung yang datang untuk melakukan ritual tirakatan atau bahkan pada saat berkunjung di siang hari, disana pun akhirnya dibuat pancuran yang terbuat dari bambu. Mitos Curug Penganten Keistimewaan air terjun yang ada di Ajibarang ini merupakan hasil cerita turun temurun yang masih dipercaya oleh warga sekitar dan juga para pendatang yang sudah ‘putus asa’ dalam mencari pasangan hidup, atau bahkan ingin membuang ‘sial’ agar bisa lebih beruntung dalam pekerjaan. Menurut cerita masyarakat sekitar, barang siapa yang mandi tempat ini akan mudah menemukan jodohnya. Konon katanya ada seorang wanita yang ditinggal mati oleh suaminya dan sangat lama baginya untuk menikah lagi. Kemudian, orang tua wanita tersebut menyarankan agar anaknya mandi di bawah Air Terjun Curug Pengantin. Keputusan tersebut membuahkan hasil karena beberapa saat kemudian ada seorang pemuda yang datang untuk melamarnya. Ada saja orang yang sengaja mampir dan mandi ke Curug Pengantin demi untuk merampungkan masalah yang membelit keluarga dan persoalan hidup yang tengah dihadapi. Bagi mereka, melakukan tirakat di air terjun ini pun akhirnya dijadikan sebagai jalan terakhir untuk bisa mendapatkan ketenangan hidup. Curug Pengantin ini juga dianggap keramat karena banyak terjadi peristiwa aneh yang tidak dapat dijelaskan dengan logika. Seperti bunyi ledakan dan tanah yang merekah di malam hari, tetapi seolah tidak terjadi apa-apa ketika dilihat dipagi harinya. Atau, ada juga peristiwa berhentinya aliran air terjun yang membuat warga merasa keheranan. Selain bisa cepat dapat jodoh, khasiat mandi di Curug Pengantin ini juga dipercaya dapat menyelesaikan masalah. Kalau ada masalah dalam rumah tangga atau persoalan hidup lainnya, maka permasalahannya akan segera teratasi jika sudah melakukan tirakat disini. Curug Penganten merupakan salah satu tempat menarik karena mitos yang mengiringinya sehingga dapat menarik perhatian pengunjung untuk membuktikan kebenarannya. Tapi mitos tetaplah mitos, jangan sampai merusak iman terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa. Akses Menuju Curug Penganten Kawasan ini bisa berjarak 8 km dari kota Ajibarang yang dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor. Namun, tempat ini mempunyai akses jalan yang cukup menanjak dan belum diaspal dengan baik sehingga butuh sedikit perjuangan untuk sampai ke tempat tujuan. Bagi anda yang menggunakan angkutan umum seperti angkutan pedesaan. Silahkan anda dari terminal bus ajibarang menggunakan angkutan pedesaan jurusan Ajibarang-Kracak.